EMPAT LANGKAH MENUJU KE
AUSTRALIA
Hey
guys,
Melanjutkan
S2 ke luar negeri tentu membutuhkan biaya yang sangat besar. Tak hanya itu,
kendala lainnya misalnya terkait dengan sejumlah perizinan juga mesti
dilengkapi. Soal kendala biaya besar, solusi yang bisa ditempuh dengan mencari
beasiswa. Namun, persaingan mendapatkan beasiswa S2 ke luar negeri begitu
ketat.
Kemampuan
intelektual saja tidak cukup ‘memenangkan’ beasiswa S2 luar negeri. Namun ada
hal lain di luar faktor intelektualitas yang mesti dipersiapkan dan dilengkapi
oleh setiap orang. Berikut empat langkah yang bisa dilakukan sebelum mengambil
beasiswa S2 ke luar negeri.
1.
Tentukan
Kampus yang di Australia
Hal pertama yang mesti dilakukan adalah menentukan kampus mana yang sesuai dengan yang diinginkan. Ini menjadi penting karena saat kita tahu dan sudah menentukan kampus yang dituju, maka kita akan lebih fokus terutama dalam mencari informasi yang diperlukan.
Hal pertama yang mesti dilakukan adalah menentukan kampus mana yang sesuai dengan yang diinginkan. Ini menjadi penting karena saat kita tahu dan sudah menentukan kampus yang dituju, maka kita akan lebih fokus terutama dalam mencari informasi yang diperlukan.
2.
Lengkapi
Syarat-Syarat Keberangkatan
Pada
dasarnya setiap kampus memiliki sejumlah persyaratan yang berbeda. Namun,
sebagai acuan, sejumlah syarat ini biasanya wajib dilampirkan sebagai syarat
memperoleh beasiswa. Persyaratan itu, antara lain sertifikat IELTS, surat
rekomendasi secara akademik atau profesional, cover letter, motivation
letter, hingga future planning.
3.
Penting!
Untuk Kantongi LOA
Ini hal penting yang mesti dipenuhi oleh calon penerima beasiswa. sertifikat letter of acceptance (LOA) adalah surat yang menyatakan kalau calon mahasiswa diterima di kampus yang dituju. Meskipun tidak semua program beasiswa mewajibkan untuk melampirkan LOA saat mendaftar tetapi cara ini bisa jadi strategi jitu agar bisa mendapatkan beasiswa.
Ini hal penting yang mesti dipenuhi oleh calon penerima beasiswa. sertifikat letter of acceptance (LOA) adalah surat yang menyatakan kalau calon mahasiswa diterima di kampus yang dituju. Meskipun tidak semua program beasiswa mewajibkan untuk melampirkan LOA saat mendaftar tetapi cara ini bisa jadi strategi jitu agar bisa mendapatkan beasiswa.
Walau
Begitu, kepemilikan LOA kondisional. “LOA bisa conditional dan unconditional,
kalau conditional biasanya karena IELTS kita ngga mencukupi. Kita bisa
diterima di sana kalau tes IELTS ulang. Kalau unconditional kita berarti
udah keterima, tinggal ngurus pembayaran aja,” katanya.
4.
Pilih
Beasiswa yang Sesuai
“Kita
harus jelas niat keluar ini mau apa. Kalau aku niat keluar dari awal karena
memang mau pulang lagi ke Indonesia. Jadi, kalau untuk beasiswa seperti LPDP
itu mengharuskan kita kembali ke Indonesia setelah kita selesai beasiswa,”.
Subhanallah
semoga Allah memudahkan. Amiin.
Best
Regards,
ANITA (Pengurus KOHATI PB HMI 2016-2018)
Comments