Saffron sendiri terkenal dengan harganya yang sangat fantastis karena mencapai 5.000 USD. Hal ini karena proses budidaya saffron membutuhkan penanganan khusus sehingga tidak mudah. Namun, sebanding dengan harganya, saffron memiliki banyak kegunaan bagi kesehatan yang menjadikannya semakin istimewa.
Lalu, apa saja manfaat saffron? Yuk, simak pembahasan Saya mengenai Manfaat saffron di bawah ini!
Saffron sebagai Sumber Antioksidan
Saffron mengandung variasi komponen dari tanaman alami yang dapat berfungsi sebagai antioksidan. Sementara, dengan mengonsumsi antioksidan, tubuh manusia bisa terlindungi dari serangan zat radikal bebas serta oksidasi karena stres.
Beberapa komponen antioksidan pada saffron antara lain adalah crocin, crocetin, safranal dan kaempferol. Nah, gabungan komponen inilah yang menciptakan warna merah yang khas pada saffron serta efek antidepresan yang ampuh sekaligus melindungi sel otak dari penurunan dan anti radang.
Saffron untuk Mengurangi Gejala PMS
Memiliki masalah berat badan? Coba dulu konsumsi suplemen saffron atau minum satu gelas teh seduh saffron. Pasalnya, mereka yang pernah mengonsumsi saffron sudah mendapatkan manfaat berupa rasa kenyang yang lebih lama. Dengan demikian, frekuensi ngemil akan berkurang dan berat badan pun menurun.
Sayangnya, belum ada penjelasan spesifik secara medis tentang kaitan saffron dengan penurunan berat badan. Akan tetapi, para ahli meyakini kalau saffron punya efek untuk membuat mood menjadi positif sehingga mengurangi minat ngemil.
Saffron sebagai Bahan Kecantikan Alami
Studi menunjukkan bahwa saffron punya efek menyerap sinar UV secara alami berkat komponen flavonoid, seperti kaempferol dan quercetin yang ada di dalamnya. Dengan demikian, jangan heran jika kamu menemukan bahan saffron ini di dalam produk krim tabir surya ataupun krim wajah. Walaupun saffron tidak punya efek melembapkan kulit, saffron tetap punya manfaat untuk kulit wajah dari segi whitening atau memutihkan.
Membantu pengobatan penyakit diabetes
Pada penelitian awal yang melibatkan sampel tikus uji coba, saffron dapat meningkatkan sensitivitas hormon insulin. Namun, tentu saja hal ini masih perlu diteliti lebih lanjut untuk membuktikan manfaat saffron dalam membantu pengobatan diabetes.
Berdasarkan berbagai penelitian, konsumsi saffron sebanyak 30 mg per hari sudah cukup untuk memberikan manfaat bagi kesehatan. Selain dalam bentuk kapsul, saffron juga bisa dikonsumsi dengan cara diseduh. Dianjurkan untuk membeli saffron dari produsen atau penjual dengan reputasi yang baik agar keasliannya terjamin, dan sebaiknya pilih produk yang sudah memiliki izin dari BPOM.
Bagaimana gaes??? Ini semua penulis bagikan berdasarkan pengalaman penulis ya yang udah ngabisin berbotol2 safron garde 1 loh, hehe... apakah setelah melihat macam-macam kegunaan saffron di atas, tertarik ga nih untuk mencobanya? Nah, bagi kamu yang ingin merasakan kegunaan saffron tadi, siap-siap untuk merogoh kocek, ya karena harganya yang tergolong mahal. Selamat mencoba!
Jangan lupa ya like dan follow akun instagram bisnis aku galleryjasmine.co dan anitazulkarnaeni . See you sahabat, salam silaturrahim !!!
Comments